Tidak Memiliki Perlindungan Hukum
Secara hukum, kamu yang menabung di bank akan mendapatkan perlindungan dari LPS dengan meng-cover kerugian hingga Rp2 miliar. Namun, uang yang kamu kumpulkan lewat arisan bisa saja hilang jika bandar arisan membawa kabur uangmu tersebut.
Perbedaan arisan dan menabung lainnya adalah berdasarkan prioritas dalam keuangan. Arisan dianggap sebagai kebutuhan yang tidak mendesak. Karena arisan bisa dianggap sama saja dengan berutang karena ada iuran bulanan yang wajib kamu bayarkan hingga anggota arisan terakhir mendapatkan bagian mereka.
Hal ini berbeda dengan menabung yang memang perlu dialokasikan setiap bulannya sekitar 10% – 20% dari penghasilan bulanan.
Pengeluaran Bulanan Lebih Besar dari Pemasukan
Syarat keuangan pertama untuk ikut arisan adalah memiliki pemasukan yang lebih besar dibanding pengeluaran bulanan. Dalam hal ini, syarat keuangan ini sangatlah penting untuk dipenuhi agar kewajiban iuran arisan yang perlu dibayarkan tidak sampai mengganggu pos keuangan lainnya.
Kirim masukan terkait...
Pusat Bantuan Penelusuran
Kemudahan transfer uang di zaman sekarang ini memberi keuntungan bagi banyak orang. Termasuk melakukan setoran seperti uang arisan. Ya, arisan di zaman modern seperti sekarang jadi semakin mudah berkat adanya sistem transfer.
Apakah kamu juga tergabung dalam kelompok arisan tertentu? Atau ada banyak grup arisan yang kamu ikuti? Banyak orang berpikir bahwa arisan memiliki sistem dan konsep yang sama seperti menabung. Tapi apakah pendapat ini benar adanya dan apakah mengikuti arisan memiliki manfaat yang sama seperti menabung?
Nilai Uang di Masa Depan
Setiap uang arisan yang kamu kumpulkan tidak akan mengalami pertumbuhan nilai. Tentu, hal ini berbeda jika Anda menabung uang secara rutin setiap bulannya di reksa dana pasar uang dengan potensi keuntungan sekitar 0,01% – 0,02% per hari.
Jika kamu menabung di reksa dana pasar uang sebesar Rp1 juta, dalam hitungan 1 hari saja nilai uangmu tersebut akan bertumbuh dan menjadi Rp1.000.100.
Uang arisan umumnya banyak digunakan untuk kebutuhan konsumtif atau tujuan keuangan jangka pendek. Sementara uang yang kamu tabung biasanya akan diperuntukkan untuk dana darurat atau tabungan pensiun.
Hitung Bujet dengan Bijak untuk Arisan sambil Menabung
Sebenarnya tidak ada salah jika kamu ingin bergabung dalam sebuah kelompok arisan. Namun pastikan bahwa kamu tidak menganggap arisan ini sama seperti menabung. Jika ingin ikut arisan, sebaiknya kamu juga tetap konsisten menabung demi kesehatan finansial di masa depan.
Tentunya kamu harus benar-benar mempersiapkan keuanganmu dengan baik jika ingin ikut arisan sembari tetap menabung. Berikut ada beberapa tips menghitung bujet yang bisa kamu terapkan agar kedua hal ini bisa berjalan seimbang.
● Buat Beberapa Rekening Tabungan
Tips lain yang bisa kamu terapkan adalah buat beberapa rekening tabungan. Jika kamu ingin mencapai tujuan finansial tertentu lewat menabung maka ini bisa jadi solusi yang tepat. Pisahkan tabunganmu ke beberapa rekening sehingga ada lebih banyak uang yang bisa kamu kumpulkan.
Membuat rekening tabungan terpisah juga akan mempermudah kamu mencapai tujuan finansial. Artinya kamu tidak akan menyalahgunakan isi rekening ini untuk kebutuhan lain. Jadi semua tujuan finansialmu bisa lebih mudah tercapai satu per satu.
Pastikan untuk tetap membuat anggaran bulanan secara rinci agar arisan dan menabung bisa berjalan secara seimbang, ya. Kamu juga bisa memanfaatkan beragam fitur dari digibank by DBS agar menabung dan arisan bisa berjalan seimbang tanpa merusak cash flow.
Misalnya saja kamu bisa menggunakan Tabungan Maxi dari digibank by DBS untuk menabung di 20 dompet secara efektif. Lalu untuk keperluan arisan, kamu bisa menggunakan layanan transfer antar rekening gratis tanpa kuota pakai BI-Fast. Coba deh bayangin kalau transfer uang arisannya harus ke banyak anggota yang berbeda banknya? Dengan transfer gratis tentu ada banyak biaya admin yang bisa kamu hemat. Selain itu, limit transaksi transfernya bisa sampai Rp250 juta per transaksi per hari dan dapat dilakukan 24/7 melalui 1 Aplikasi digibank
Nah, jangan ragu untuk menggunakan layanan transfer uang dan fitur menarik lainnya dari digibank by DBS. Kamu bisa menabung secara mudah dan mendukunng berbagai transaksimu seperti membayar uang arisan lebih hemat dan tanpa perlu ribet. Klik di sini untuk akses informasi lebih lengkap.
Banyak masyarakat yang ternyata masih belum bisa membedakan antara menabung dan arisan. Inilah yang membuat banyak masyarakat mudah tertipu dengan modus penipuan arisan bodong.
Menabung dan arisan adalah kedua hal yang berbeda, walaupun keduanya sama-sama mengumpulkan uang. Tapi, kegiatan menabung lebih cenderung untuk tujuan keuangan jangka panjang. Sementara uang arisan yang kamu setorkan secara berkala lebih cenderung untuk digunakan untuk kebutuhan jangka pendek.
Oleh karenanya, sebelum memutuskan ikut arisan penting bagi kamu untuk mengetahui perbedaan menabung dan arisan berikut agar tidak sampai mengganggu keuanganmu.
Arisan adalah kegiatan mengumpulkan uang atau barang yang memiliki nilai yang sama, di mana arisan ini berlangsung hingga semua anggota menerima bagian mereka dengan cara diundi.
Banyak perdebatan di luar sana yang menganggap arisan adalah judi atau haram, namun anggapan tersebut tidaklah benar. Karena hal ini sudah diluruskan oleh mayoritas ulama yang mengatakan bahwa arisan tidak dilarang. Asalkan, kegiatan arisan yang dilakukan tidak ada unsur riba, ketidakadilan, dan merugikan pihak lain.
Bahkan, kegiatan arisan itu sendiri diperbolehkan di dalam masjid. Cara kerja arisan dengan sistem undian dan giliran dalam hukum Islam tidaklah dilarang. Sehingga, arisan bisa halal dengan syarat wajib memenuhi persyaratan agar uang yang kamu terima tidak haram.
Walaupun arisan melalui sistem undian, namun hal ini tidak bisa kamu samakan dengan sistem undian berhadiah. Dalam hal ini, undian berhadiah termasuk judi atau haram karena terdapat unsur perjudian dan untung-rugi.
Jadi, jika ada yang menanyakan apakah arisan itu haram atau tidak. Secara jelas, kita bisa menjawab bahwa arisan itu tidak haram. Asalkan, tidak ada unsur perjudian dan untung-rugi.
Dalam kelompok sosial seperti di RT atau RW, kegiatan arisan biasanya banyak dimanfaatkan untuk saling mengenal satu sama lain yang dapat mempererat persaudaraan.
Selain itu, arisan juga banyak dimanfaatkan untuk tujuan ekonomi yaitu membantu para anggota arisan yang sedang membutuhkan bantuan keuangan. Sehingga, tak jarang ada anggota arisan yang benar-benar membutuhkan uang akan didahulukan terlebih dahulu untuk mendapatkan uang arisan. Karena pada kegiatan arisan, semua bisa dibicarakan secara musyawarah.
Untuk memudahkan kamu memahami bagaimana cara kerja arisan, kamu bisa simak contoh arisan berikut:
Ini adalah contoh dan cara kerja arisan yang biasanya umum dilakukan di masyarakat. Pada kegiatan arisan dikenal juga adanya bandar. Bandar arisan adalah anggota arisan yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menagih uang arisan kepada anggota lain dan mengelola uang arisan. Sehingga, tak heran jika pada arisan juga kamu temui adanya biaya admin.
Lebih Baik Menabung atau Arisan?
Dengan mempertimbangkan untung-rugi ikut arisan atau menabung, sebenarnya kamu lebih baik menabung daripada ikut arisan. Hal ini mempertimbangkan nilai uangmu di masa depan dengan kelebihan lebih aman jika kamu memilih untuk berinvestasi melalui aplikasi investasi yang diawasi OJK.
Kamu bisa menyisihkan 10% penghasilan bulanan untuk berinvestasi di aplikasi Ajaib melalui reksa dana, saham, ataupun obligasi yang dijamin aman karena terdaftar dan diawasi OJK.
● Pahami Tujuan Finansialmu
Pertama-tama, pahami dulu tujuan finansial yang ingin kamu capai dari kedua hal tersebut. Apa yang ingin kamu dapatkan dari hasil arisan dan apa yang ingin kamu capai lewat menabung. Jika hal ini kamu pahami dengan baik maka akan lebih mudah untuk menentukan bujetnya.
Pakailah arisan untuk memenuhi tujuan finansial yang tidak bersifat urgent atau mungkin yang sifatnya lebih ke kebutuhan tersier, atau kebutuhan bersosialisasi dan hiburan.
Sementara itu uang tabungan bisa kamu pakai untuk tujuan finansial yang jauh lebih penting. Misalnya saja kamu harus menabung agar bisa membayar biaya pendidikan anak. Artinya kamu harus menentukan alokasi dananya berapa dan benar-benar konsisten menabung agar nominalnya bisa tercapai.
● Batasi Jumlah Arisan
Sebaiknya jangan mengikuti semua jenis arisan yang ada di sekitarmu. Jika kamu punya lingkup pergaulan yang cukup luas mungkin kamu akan menemukan banyak kelompok arisan. Pilih saja beberapa jenis arisan yang memang kamu anggap penting dan anggotanya bisa dipercaya.
Selain itu sesuaikan juga jumlah arisan dengan bujet yang kamu miliki. Pilih jenis arisan yang jumlah setorannya sesuai dengan bujetmu. Metode setorannya juga harus diperhatikan, apakah harus setor langsung atau tidak.
Mungkin akan lebih praktis jika kamu bisa ikut kelompok arisan jarak jauh. Jadi uang setoran bisa kamu transfer tanpa perlu berkumpul secara langsung. Apalagi sekarang sistem transfer uang sudah semakin praktis dan canggih, tidak perlu lagi memakai banyak bujet untuk berkumpul saat arisan.
Perbedaan Arisan dan Menabung, Jangan Salah Pilih!
Ada sejumlah perbedaan mendasar yang perlu kamu ketahui saat ingin ikut arisan atau menabung. Ini dia perbedaannya: